Showing posts with label Fitting. Show all posts
Showing posts with label Fitting. Show all posts

February 28, 2012

Pressure Safety Valve

Pressure Safety valve adalah valve yang digunakan untuk melindungi peralatan dari tekanan yang berlebih dengan cara membuang tekanan berlebih sesuai dengan tekanan yang telah di set pada PSV. Peralatan yang sering menggunakan PSV ini adalah Pressure Vessel. Pressure Safety valve ini sagatlah penting, jika suatu peralatan pressure vessel tidak terdapat PSV maka peralatan tersebut tidak layak dioperasikan. Pressure Safety valve banyak macamnya, silahkan lihat pada gambar dibawah ini.
Pressure Safety valve

Proses kerja Pressure Safety valve

Pressure savety valve mempunyai tiga bagian utama yaitu inlet, outlet dan spring set. Fluida bertekanan berada pada inlet PSV. PSV posisi menutup selama tekanan fluida lebih kecil dibandingkan tekanan spring pada spring set. Sebaliknya jika tekanan fluida lebih tinggi dibandingkan tekanan spring set maka springset akan bergerak naik dan membuka katup yang akan membuang tekanan melalui outlet sampai tekanan fluida maksimal sama dengan tekanan spring set. untuk lebih jelasnya silahkan lihat vidio dibawah ini.



Bagian-bagian Pressure Safety Valve

Sebelum dikemukakan cara Maintenance mari kita pelajari bagian-bagian dari Pressure Safety Valve. Agar lebih jelas saya sediakan gambar seperti dibawah ini.

Bagian Pressure Safety Valve

Untuk melihat lebih jelas silahkan klik pada gambar.

Check Valve

Check valve adalah valve yang digunakan untuk mencegah terjadinya aliran balik pada pipa. Valve jenis ini bisa juga digunakan untuk melindungi suatu peralatan. Peralatan yang sering dilindungi pada umumnya adalah Pompa. Check valve ini biasanya terletak pada dischart pompa. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar dibawah ini.

 Proses kerja Check Valve
Check valve dapat membuka dan menutup sesuai dengan arah alirannya yang tertera pada body valve. Jika aliran dalam pipa searah dengan anak panah pada body valve maka posisi check valve tersebut "OPEN". Jika Arah aliran fluida pada pipa berlawanan dengan arah anak panah pada body valve maka posisi check valve tersebut "CLOSE".
Check valve Ini sangatlah penting pada peralatan pompa. jika check valve ini rusak atau tidak ada akan membuat putaran balik pada impeler pompa yang berakibat fatal bagi pompa tersebut. Agar lebih jelasnya proses kerja check valve silahkan lihat vidio dibawah ini.



 source: Swing Check Valve




February 17, 2012

Gate Valve

Gate Valve adalah Valve yang digunakan untuk membuka dan menutup aliran di dalam sistem perpipaan. Akan tetapi valve ini dalam dunia perminyakan masih digunakan sebagai pengatur aliran, walaupun itu fungsinya hanya sebagai membuka dan menutup aliran. Karena itu sering terjadi kerangan yang rusak akibat penggunaan yang kurang sesuai. Kerangan yang rusak disebabkan antara lain sebagai berikut.
  1. Kerangan Passing karena bagian disk beralur
  2. Valve bocor pada Glend Packing karenan getaran yang disebabkan oleh begetarnya disk.
  3. Bocor pada decksel.
Agar lebih jelasnya mari kita lihat proses kerjanya suatu Gate valve.


Arah aliran Gate Valve ini lurus, berbeda dengan Globe Valve yang mempunyai arah aliran yang membelok, dari bawah ke atas.
Bagian-bagian dari gate valve silahkan lihat pada gambar dibawah ini:





February 16, 2012

Valve

Valve sering disebut dengan kerangan yang digunakan untuk mengatur aliran fluida didalam suatu pipa. Adapun fungsi dari sebuah kerangan (Valve) adalah sebagai berikut:
  1. Membuka dan menutup aliran
  2. Mengatur Aliran
  3. Melindungi Peralatan
  4. Mencegah aliran balik
Valve banyak macamnya sesuai dengan kebutuhan diatas. Valve yang digunakan untuk membuka dan menutup aliran adalah Gate Valve, Plug Valve. Valve yang digunakan mengatur aliran adalah Globe Valve, Ball Valve. Sedangkan Valve yang digunakan untuk melindungi suatu peralatan dinamakan Safety Valve (Pressure Safety Valve). Check valve yang digunakan untuk mencegah aliran balik.
Untuk lebih jelasnya Silahkan lihat Macam macam valve berdasarkan fungsinya pada gambar dibawah ini:


Jika menutut cara penyambungannya dengan pipa, valve ini memiliki tiga macam metode yaitu dengan ulir (treaded), Socket welding, Butt welding,  Flange. Semua itu ditentukan dengan alasan service operasi dan perhitunga bisnis. Lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar dibawah ini.








February 14, 2012

Piping Connections

Tanpa melibatkan material suatu piping, ada empat dasar metode-metode yang berbeda dalam penyambungan pipa yang biasa digunakan.
  1. Welding (las), Brazing or Bonding
  2. Threaded connections
  3. Mechanichal Connectors
  4. Bell and Spigot-type Connections

Welding

Adalah suatu metode yang paling baik  untuk menyediakan sambungan permanen antara dua material pipa metal untuk mencegah kebocoran  melalui satu dari beberapa proses pengalasan. Untuk mengetahui tentang informasi dari specificasi weding dan operator terdapat pada ASME Boiler And Pressure Vessel Code Section IX, "Welding And Brazing Qualifications."
Welding menyediakan sebuah permanent bound antara dua bagian yang disambung dengan melelehkan sebagian dari bagian sambungan dengan menambah material tambahan yang berfungsi untuk filler rod. Material yang digunakan untuk filler adalah material yang sama komposisinya dengan material yang akan disambung.
welding

Threaded Connections

Adalah suatu metode penyambungan dua bagian menjadi satu dengan menggunakan ulir. Sambungan jenis ini flexible atau dapat dilepas tanpa harus merusak material. Ulir jenis sambungan pipa menggunakan ulir metris. Sambungan menggunakan ulir biasanya dipakai untuk tekanan rendah dan fluida tidak berbahaya seperti air. untuk perbaikannyapun lebis mudah dibandingkan dengan menggunakan las (welded).
lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar dibawah ini.

Threaded





February 13, 2012

Flange Facings

Adalah penggolongan flange berdasarkan pada face yang digunakan. Face ini digunakan untuk tempat gasket untuk menahan kebocoran. Bentuk face berpengaruh terhadap kekuatan tekanan yang dihandlenya. Macam-macam dari face pada flang banyak macamnya, seperti yang akan dijelaskan dibawah ini:

Raise Face

Adalah jenis flange yang mempunyai face menonjol ke depan sekitar 1/16" yang digunaka untuk service tekanan cukup tinggi. Inilah yang sering digunakan didalam suatu refinery. Flange ini memiliki face yang beralur kecil. silahkan lihat dibawah ini.

Lap Joint

Adalah jenis flange ini memiliki fece 1/16" yang tidak menyatu dengan flange akan tetapi menyatu dengan stud end. Face Stude End inilah yang akan menjadi tepat dudukan gasket agar tidak terjadi bocoran. Flange ini flexible atau dapat bergerak maju maupun mundur, Flange dapat berputar sehingga mempermudah dalam pemasangan bolt. Lihat seperti gambar dibawah ini

Lap Joint

Large male and female

Flange ini mempunyai face yang berbeda antara pasangannya.Flange jenis ini tidak bisa digunakan face yang sejenis misal female to female. Bentuk dari face jenis ini terdapat tonjolan keluar untuk malenya dan menonjol kedalam untuk female. Pada face female inilah gasket diletakkan dan male akan mendorongnya. Flange ini digunakan untuk fluida bertekanan tingggi dilihat dari desainnya yang terdapat dudukan gasket. Lebih jelasnya lihat pada gambar dibawah ini:
Large Male and female

Small male and female

Flange jenis ini hampir sama denga flange diatas. Perbedaan flange diatas dengan flange ini adalah terletak pada ukuran dudukan gasketnya. Gasket yang digunakan pada flange ini lebih kecil dibandingkan dengan jenis flange diatas. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar dibawah ini.
Small Male and Female

Flat Face

Adalah flange yang memiliki permukaan untuk tempat gasket yang rata. Jenis flange ini digunakan untuk tekanan rendah. Rating yang digunakan pada flange jenis ini biasanya 150LB. Jika pada refenery oil and gas flang ini digunakan untuk service cooling water. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini;

Flat face

Page: 1  2

February 12, 2012

Flange

Flange adalah asesoris perpipaan (Piping System) yang digunakan untuk menyambung pipa dengan pipa dengan alat bantu baut untuk pengikatnya dan gasket untuk mencegah kebocoran. Flange ini biasa digunakan untuk mempermudah saat akan melakukan perbaikan, hanya melepas baut pengikatnya saja. Dengan flange ini pengerjaan akan menjadi lebih cepat dan effektif. Adapun kekurangan dari penggunaan flange yaitu persentase kebocoran yang akan timbul semakin besar dibandingkan dengan sambungan dengan sistem welding (las). Flange ini banyak jenis dan macamnya yang akan kita bahas dibawah ini.


Macam-macam Flang: 

Slip On Flange

Adalah flange yang  cara febrikasinya adalah dengan cara memasukkan pipa kedalam lubang flange dan mengelasnya (welding) pada bagian dalam dan luarnya.  Flange jenis ini digunakan untuk service bertekanan tinggi. Utuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini.
Slip-On Flange

Welding Neck Flange

Adalah Flange yang mempunyai bagian kusus yang menyerupai leher (neck) alat penyambungannya dengan menggunakan butt welding. Flange jenis ini digunaka untuk tekanan tinggi dan bagian nozzle pada vessel.  untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini.
Welding Neck Flange

Socket Welding

Adalah flange yang bentuknya menyerupai slip-on. Perbedaannya hanya pada jenis penyambungannya terhadap pipa. jika untuk socket welding type terdapat lubang bertingkat yang digunakan untuk dudukan pipa yang akan dipasang dengan flange. Pengelasan dilakukan hanya pada bagian luarnya saja. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Socket Welding Flange

Lap Joint

Adalah flange yang cara penyambungan pipanya dengan butt weld. kerena flange ini mempunyai lap joint Stud end yang akan disambung ke pipa. Stud end ini berada didalam lubang lap joint flang. Flange ini bersifat flexible (dapat berubah-rubah). Ferbrikasi dengan flange jenis ini sangatlah mudah jika ukuran panjang pipa sesuai dengan yang di setandarkan. silahkan lihat pada gambar dibawah ini.
Lap Joint Flange




Page: 1 2

Fitting

Fitting adalah asesoris yang digunakan dalam suatu sistem perpipaan yang bertujuan untuk mempermudah dalam pemasangan suatu line pipa. Fitting banyak macamnya sesuai dengan kegunaannya. Fitting yang biasa dipakai dalam dunia perminyakan adalah sebagai berikut:
  1. Membuat cabang suatu line pipa.
  2. Menyambungkan pipa dengan pipa.
  3. Untuk membelokkan line.
  4. Alat Pengatur fluida
Macam macam fitting:
Contoh untuk penerapan fitting diatas adalah sebagai berikut;

Penerapan Fitting


 Macam macam fitting berdasarkan penyambungannya:
  • Ulir (Screw)
  • Socket
  • Welding
  • Flange